Jogja memasuki Puncak Musim hujan di tahun ini dan diharapkan masyarakat tetap waspada dengan kondisi cuaca hujan saat ini. Pasalnya, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memperkirakan
puncak musim hujan tahun ini akan terjadi pada pertengahan Januari 2016 hingga
pertengahan Februari 2016.
Dikutip dari Tribun Jogja, Koordinator Operasional Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Joko
Budiono menyatakan bahwa pada puncak musim hujan ini, intensitas hujan yang
turun lebih banyak tiga kali lipat ketimbang hujan yang turun sebelum
memasuki masa puncak.
“Tapi curah hujan di puncak musim hujan sekarang ini tidak sebanyak
tahun lalu. Intensitas hujan, turun sebanyak 20% sampai 40%,” kata Joko
kepada Tribun Jogja, Minggu (24/1/2016).
Joko Budiono juga menyarankan agar masyarakat waspada dengan hujan yang disertai angin kencang.
Sebab di puncak musim hujan, kecepatan angin meningkat hingga di atas
10 knot. Menengok di hari biasa yang hanya 5 sampai 10 knot.
Selain itu, nelayan juga dihimbau untuk tetap berhati-hati, karena tinggi gelombang
laut diprediksi bisa mencapai di atas tiga meter. Normalnya 2,5 meter.
Sementara kabar hari ini, Senin (25/1/2016) cuaca ektrem berupa hujan es disertai angin kencang telah melanda wilayah kecamatan Srumbung, Magelang. Informasi ini kami dapat dari salah satu pengguna facebook yang bernama Agus Susanto melalui foto yang telah dibagikannya di Group Facebook ICJ.
![]() |
Screenshot Foto Facebook dari Ari Susanto |
Adapun pengguna facebook lainnya yang bernama Abyte Wahyu Saputra telah menggunggah sebuah Video terjadinya Hujan Es di daerah Srumbung Magelang.
Berikut ini adalah Video Hujan Es yang terjadi di daerah Srumbung, Magelang.
Mengenai penyebab terjadinya cuaca extrem berupa hujan es disertai angin kencang tersebut kami belum mengetahui secara pastinya, karena belum mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Magelang.
Dan menurut informasi yang kami dapat dari kabarmagelang.com Setelah terjadi fenomena langka ini, kawasan tersebut terus di guyur hujan deras disertai angin kencang, sehingga menyebabkan banyak pohon tumbang. Tetapi Belum ada keterangan resmi dari BPBD Kabupaten Magelang, mengenai jumlah rumah warga yang kemungkinan mengalami kerusakan.
Dan menurut informasi yang kami dapat dari kabarmagelang.com Setelah terjadi fenomena langka ini, kawasan tersebut terus di guyur hujan deras disertai angin kencang, sehingga menyebabkan banyak pohon tumbang. Tetapi Belum ada keterangan resmi dari BPBD Kabupaten Magelang, mengenai jumlah rumah warga yang kemungkinan mengalami kerusakan.
Waspada: Jogja Memasuki Puncak Musim Hujan hingga Pertengahan Februari 2016
4/
5
Oleh
Admin