Thursday, February 4, 2016

Kawasan Wisata Malioboro Jogja akan Ditanami Pohon Asem dan Gayam

Setelah banjir kritik, pagar portabel yang membentang di sepanjang Malioboro akhirnya disingkirkan. Pagar betis yang membentang di pinggir sepanjang jalan malioboro di dipasang pada akhir tahun lalu. Dengan adanya pagar betis tersebut malioboro menjadi tidak lagi hijau, teduh, sejuk dan nyaman bagi masyarakat atau pengunjung kawasan wisata malioboro. Pasalnya malioboro yang dulu lebih teduh dan tidak tropis dengan tananan pihon hijau.

Ilustrasi Foto oleh jogja.co
Namun, setelah menuai banyak kritikan dari masyarakat jogja maupun pengunjung kawasan wisata Malioboro Jogja kabarnya akan dilakukan Penanaman pohon-pohon hijau seperti pohon asem dan gayam.

Dikutip dari HarianJogja Arief Azazie Zein, Kepala Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) DIY, mengatakan bahwa akan ada tanaman-tanaman yang sifatnya filosofis yaitu asem dan gayam. Kedua jenis tanaman ini dipilih karena merupakan tanaman vegetasi asli area Malioboro. Dimana pohon-pohon tersebut akan ditanam dengan jarak per 100 meter.


Dan Sebagai pengisi di antara pohon asam dan gayam, akan ditanam pula tanaman kepel dan sawi kecik. Pohon-pohon tersebut ditanam sebagai bagian dari rencana mewujudkan kawasan Malioboro yang teduh, sejuk, dan nyaman. “Karena pejalan kaki kita ini merupakan pejalan kaki daerah tropis, panas jadinya tidak nyaman,” ujar Arief.

Semoga penanaman pohon ini terealisasi dengan baik, sehingga malioboro kembali menjadi kawasan wisata dan belanja yang teduh, sejuk dan nyaman.

Sumber: HarianJogja

Artikel Terkait

Kawasan Wisata Malioboro Jogja akan Ditanami Pohon Asem dan Gayam
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email