Friday, February 12, 2016

Saingi Upin-Ipin, Boneka Si Unyil Akan Tayang Jadi Serial Film Kartun 3 Dimensi

Pencipta serial boneka Si Unyil Drs Suyadi, atau yang lebih dikenal dengan nama Pak Raden, memang sudah meninggal dua bulan lalu. Namun karyanya akan terus “panjang umur”. Dimana serial film boneka Si Unyil yang digandrungi anak-anak Indonesia pada dekade 1980-an hingga awal 1990-an akan kembali tayang di televisi. Namun Si unyil kali ini tidak tampil dalam bentuk boneka lagi, melainkan serial film dalam bentuk kartun tiga dimensi yang dibuat oleh Perum Produksi Film Negara (PFN) bekerja sama dengan Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (AINAKI).

Sebagai pihak yang memegang lisensi, BUMN bidang perfilman ini tengah mempersiapkan penayangan serial kartun Si Unyil, yang ditagetkan perdana akan dirilis pada Juli nanti.

Dilansir oleh Detikcom, Direktur Utama PFN, Shelvy Arifin mengungkapkan, serial kartun Si Unyil garapan PFN ini digadang-gadang bisa menyaingi kartun anak dari Negeri Jiran, Upin dan Ipin.

“Yah harapannya begitu (saingi Upin dan Ipin). Ini produksi teman-teman studio lokal. Animator semua orang Indonesia. Makanya kita bilang ini proyek nasional, semua ini adalah hasil karya anak bangsa,” jelas Shelvy ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Jika sukses dengan 13 episode pertama, pihaknya akan melanjutkan pembuatan serial kartun dalam session 2 yang berisi 26 episode lanjutan.

Baca Juga: Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark - Taman Wisata Air Terbaik di Jogja

“Targetnya satu session itu satu tahun. Tahun kedua itu harus session kedua dan ketiga. Kita lagi nyari investor juga, jadi sudah ada satu pihak yang mau kerjasama sama kita, tapi kita masih nunggu. Begitu kita confirm, kita akan umumkan. Kalau yang perdana nanti (tayang) di televisi swasta,” kata Shelvy.

Shelvy berharap, dengan kembalinya Si Unyil ke layar kaca, diharapkan dapat mengasah kreativitas anak bangsa. Sebab, serial ini dikerjakan seluruhnya oleh anak bangsa.

“Ini produksi teman-teman studio lokal. Animator semua orang Indonesia. Makanya kita bilang ini proyek nasional. Semua ini adalah hasil karya anak bangsa,” ujarnya.

Sumber: RiauNews